Tinggal Tulang Berbalut Kulit, Nangis pun Tak Mampu, Ini Penyebabnya

Akhirnya Meninggal Dunia

Sahar meninggal pada hari Minggu lalu. Orangtuanya kemudian membawa pulang jenazah anak tunggal itu ke kota terdekat, Kafr Batna.

Menurut Badan Hak Asasi Manusia Suriah, kematian Sahar menyusul kematian bayi lain pada hari Sabtu karena masalah yang sama.

Dokter yang merawat Sahar mengatakan bahwa mereka harus menangani puluhan kasus yang sama setiap hari, namun jumlah tersebut terus meningkat.

Kota Ghouta dikuasai oleh rezim Bashar sejak 2013. Karena perang tanpa henti itu, harga pangan dan persediaan obat sulit ditemukan.

Kota ini termasuk di antara benteng-benteng terakhir faksi oposisi dengan hampir 400.000 orang dikepung di dalamnya. Bahkan banyak dari mereka adalah anak-anak yang kekurangan makanan.

Penduduk kota Ghouta mendapat secercah cahaya saat konvoi bantuan makanan tiba di sana pada tanggal 23 September. Tapi itu hanya cukup untuk 25.000 orang.

Sementara itu, UNICEF dalam sebuah pernyataan mengatakan, anak-anak di Suriah mengalami kekurangan gizi yang sangat parah hingga tanda-tandanya terlihat jelas seperti pada kasus Sahar.

Sumber : dream.co.id

Untuk infolainya silakan kunjungi laman DISINI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tinggal Tulang Berbalut Kulit, Nangis pun Tak Mampu, Ini Penyebabnya"

Posting Komentar